Jaringan operator seluler Telkomsel siap menghadapi lonjakan trafik selama Ramadhan. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pengujian jaringan selama beberapa minggu belakangan ini.
Read More :
Menurut Hanang Setiohargo, VP Network Quality Management Telkomsel, untuk dikatakan siap, sebenarnya ada sebuah acuan yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Beberapa di antaranya, seperti jumlah panggilan yang mengalami dropped call maksimal hanya sebesar 5 persen dan jumlah panggilan yang tidak mengalami dropped call minimal sebesar 90 persen.
Untuk masalah dropped call, pihak pemerintah sebenarnya memberikan syarat, panggilan suara tidak boleh terputus setidaknya selama 1 menit. Akan tetapi, Telkomsel melakukan pengujian lebih lama dari itu, yaitu lebih dari 2 menit.
“Selama 2 menit karena itu berdasarkan behaviour dari pelanggan Telkomsel,” ujar Hanang dalam pemaparan hasil Drive Test 2015 Telkomsel di Nusa Dua, Bali, Sabtu (6/6/2015).
read more :
- Animasi Gambar Bergerak Puasa Ramadhan 2015
- Gambar Bergerak Puasa Ramadhan
- DP BBM Gambar Bergerak Puasa
Dalam melakukan uji jaringan tersebut, Telkomsel memiliki beberapa parameter. Di antaranya adalah kuat daya pancar dan daya terima handset (coverage), tingkat kesukseskan akses jaringan (CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/drop call), lamanya waktu pembangungan panggilan (CST, PDP COntext Time), kualitas suara (MOS), dan speed (data throughput).
Adapun dalam kesempatan itu, Telkomsel bersama dengan beberapa rekan media, termasuk KompasTekno, melakukan pengujian jaringan dari Banyuwangi hingga Denpasar, Bali.
Hasilnya cukup baik. Sepanjang rute Drive Test tersebut, sekitar 143 km, diketahui bahwa terdapat total 1.146 BTS (847 BTS 3G dan 299 BTS 2G) yang akan melayani pelanggan. Hasil rata-rata yang diperoleh selama Drive Test adalah CSSR 98,83 persen, CST 5,77 detik, CCSR 98,82 persen, MOS 97,83 persen, dan data throughput 1,970 kbps.
Selain itu, Telkomsel juga menyatakan bahwa dari Banyuwangi hingga Denpasar sudah di-cover 100 persen oleh jaringan Telkomsel. “Sudah tidak ada blank spot,” ujar Hanang.
Selain pengujian di jalur mudik Banyuwangi hingga Denpasar, Telkomsel sebenarnya juga mengadakannya di wilayah lain Indonesia.
Di sepanjang jalur mudik utama Pulau Jawa sepanjang 3.800 km, kesiapan Telkomsel juga terlihat dari hasil Drive Test. Angka rata-rata yang berhasil didapatkan adalah CSSR 98,83 persen, CST 5,77 detik, CCSR 98,82 persen, MOS 97,83 persen, dan data throughput 1,970 kbps.
Sementara itu, untuk jalur Sumatera sepanjang 6.135 km dengan hasil sebagai berikut, CSSR 99,23 persen, CST 7,01 detik, CCSR 97,91 persen, MOS 95,47 persen, dan data throughput 1,995 kbps.
Berdasarkan data tersebut, Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel mengungkapkan bahwa seharusnya jaringan tersebut sudah siap untuk menghadapi Lebaran nanti.
“Hasil uji coba jaringan memperlihatkan bahwa kami siap melayani pelanggan selama Ramadhan dan Lebaran,” kata Sukardi.