Jelang Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel Sudah Bersiap

Setelah melakukan uji jaringan di Sumatera, Jawa dan Bali, Telkomsel mengumumkan bahwa jaringan milik mereka telah siap untuk menghadapi masa-masa sibuk di bulan Ramadhan dan lebaran. Tahun ini, Telkomsel melakukan pengujian untuk jalur darat, jalur kereta api dan jalur laut (Ketapang ke Gilimanuk). Di Pulau Jawa, Telkomsel melakukan pengetesan jaringan baik di jalur utara maupun jalur selatan, untuk perjalanan menggunakan kendaraan pribadi maupun kereta api.

Di jalur Banyuwangi – Denpasar, Telkomsel memiliki angka CSSR (Call Setup Success Rate, persentase keberhasilan panggilan tersambung) sebesar 98.83 persen. Sementara di Jawa, CSSR Telkomsel mencapai 97.73 persen dan CSSR untuk daerah Sumatera mencapai 99.23 persen.

Read More :

Sementara CST (Call Setup Time, waktu yang diperlukan agar panggilan tersambung) di daerah Banyuwangi – Bali adalah 5,77 detik, di Jawa adalah 6.38 detik dan di Sumatera adalah 7.01 detik. Untuk masalah kecepatan internet, di daerah Banyuwangi – Bali, kecepatan jaringan internet Telkomsel mencapai 1,9 Mbps, di Jawa hanya sebesar 1,5 Mbps dan di Sumatera sebesar 1,9 Mbps.

“Bulan Ramadhan dan lebaran adalah masa-masa dimana terjadi lonjakan traffic. Dan berdasarkan pengujian jaringan yang kami lakukan, kami dapat memastikan bahwa kami siap untuk melayani peningkatan traffic ini,” kata Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel.

Telkomsel memprediksi bahwa akan ada peningkatan traffic pada layanan SMS sebesar 8 persen dan layanan voice sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan traffic di tahun lalu. Sementara untuk paket data, Telkomsel memprediksi akan ada peningkatan trafik sebesar 137 persen. Untuk mengantisipasi hal ini, Sukardi mengatakan bahwa Telkomsel telah meningkatkan kapasitas internet mereka sebesar 274 persen.

Read More :

Sukardi juga menceritakan bahwa selain lonjakan pada traffic, tahun ini semakin banyak pula daerah-daerah yang akan ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan ataupun pemudik. Tahun ini, Telkomsel menemukan 781 titik hot-spot, yaitu lebih daerah yang akan menjadi tempat padat pengguna. Karena itulah, Telkomsel meluncurkan 62 COMBAT (Compact Mobile Base Station) dari total 733 COMBAT yang mereka miliki untuk mengantisipasi lonjakan traffic di daerah tersebut.

Dalam pengujian jaringan ini, Telkomsel juga melakukan demo video call. Video call ini dilakukan di Gilimanuk menggunakan ponsel. Dalam demo ini, Sukardi dan tim mencoba untuk menghubungi tim Telkomsel yang ada di Jakarta, Denpasar dan satu tim yang sedang dalam perjalanan di sekitar Denpasar. Saat menghubungi tim yang ada di Jakarta dan Bali, komunikasi dapat dilakukan dengan lancar walau tampaknya ada sedikit jeda dari saat Sukardi berbicara dan tim Jakarta mendengar perkataan Sukardi.

Sayangnya, saat Sukardi berusaha menghubungi tim yang sedang perjalanan, komunikasi tidak berjalan lancar. Tidak hanya suara yang diterima terputus-putus, tetapi gambar yang diterima juga terkadang menjadi kabur.

Mengenai masalah ini, Sukardi menjelaskan bahwa masih terdapat titik-titik tertentu yang kualitas jaringannya masih kurang atau bahkan akses ke jaringan terputus sama sekali. “Karena itulah kami mengadakan tes jaringan sebulan sebelum masa-masa mudik, sehingga kami masih memiliki waktu untuk memperbaiki kualitas jaringan kami yang kami rasa masih kurang,” kata Sukardi.

Published
Categorized as News